Open SAI Review: Aplikasi Ponzi Berbahaya Penerus SAI Robot

Open SAI Review: Aplikasi Ponzi Berbahaya Penerus SAI Robot

Open SAI hadir sebagai penerus SAI Robot, platform investasi yang sebelumnya viral dan akhirnya terbukti sebagai penipuan. Dengan domain resmi opensai.work, aplikasi ini menawarkan narasi baru namun tetap mempertahankan pola skema lama. Pengguna SAI Robot bahkan bisa langsung masuk ke Open SAI dengan nomor telepon dan kata sandi lama mereka. Saldo dari SAI Robot tetap terlihat, tetapi dalam status “dibekukan” dan tidak dapat dicairkan.

Strategi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tujuan sebenarnya dari platform ini. Apakah Open SAI hanya mengulang skema lama atau mencoba tampil lebih canggih untuk menarik pengguna baru? Artikel ini akan membahas secara mendalam, termasuk sistemnya, legalitas, potensi keuntungan, dan risiko yang harus diwaspadai.

Open SAI dan Hubungannya dengan SAI Robot

Open SAI disebut sebagai kelanjutan dari SAI Robot, platform yang sebelumnya menjanjikan profit besar namun akhirnya runtuh. SAI Robot sendiri terbukti sebagai penipuan yang menyebabkan kerugian besar bagi penggunanya. Dengan menggunakan sistem yang hampir sama, aplikasi baru ini mencoba memanfaatkan kembali kepercayaan pengguna lama.

Pengguna SAI Robot yang masuk ke Open SAI dapat melihat saldo lama mereka, meskipun tidak bisa ditarik. Strategi ini tampaknya bertujuan untuk menarik lebih banyak deposit baru. Pengguna baru kemungkinan besar akan menjadi sumber dana untuk memenuhi keuntungan yang dijanjikan kepada pengguna lama, pola klasik dalam skema ponzi.

Klaim Teknologi yang Diragukan

Open SAI mengklaim bahwa platform ini berada di bawah naungan Star Artificial Intelligence Technology Group Ltd, sebuah perusahaan berbasis di Colorado, AS. Perusahaan ini mengaku sebagai pelopor robot berbasis kecerdasan buatan, dengan berbagai produk seperti robot layanan pengiriman, robot ritel, dan lainnya.

Namun, klaim tersebut tidak didukung bukti konkret. Tidak ada laporan audit resmi, publikasi independen, atau bukti lain yang menunjukkan eksistensi perusahaan tersebut. Narasi teknologi ini lebih terlihat sebagai upaya membangun kepercayaan semu kepada pengguna.

Data Teknis Domain Open SAI

Berdasarkan informasi dari DomainTools, Open SAI memiliki domain opensai.work yang baru didaftarkan pada 7 November 2024. Domain ini terdaftar melalui Cloudflare, Inc., dengan status clientTransferProhibited dan serverTransferProhibited. Status ini biasanya digunakan untuk menghindari investigasi lebih lanjut atau pengalihan domain.

Domain ini berumur 34 hari dan menggunakan server yang sama dengan lebih dari dua juta situs lainnya. Fakta ini menunjukkan bahwa situs ini tidak memiliki infrastruktur yang solid dan kemungkinan hanya beroperasi untuk jangka pendek.

Sistem Registrasi dan Login

Open SAI menawarkan proses registrasi yang sangat sederhana. Pengguna hanya perlu memasukkan nomor telepon dan memverifikasi melalui SMS. Sistem ini tidak menggunakan autentikasi dua langkah atau keamanan tambahan.

Proses login yang minim keamanan ini menjadi salah satu ciri khas aplikasi dengan skema ponzi. Fokus mereka bukan pada keamanan data pengguna, tetapi lebih kepada mempermudah pendaftaran agar bisa merekrut lebih banyak investor.

Skema Investasi dan Keuntungan

Open SAI menawarkan minimal deposit sebesar Rp. 370.000 dengan profit harian Rp. 20.000. Persentase keuntungan harian sebesar 5% tergolong kecil untuk ukuran skema ponzi, yang biasanya menawarkan keuntungan antara 10% hingga 40% per hari.

Strategi keuntungan kecil ini memungkinkan aplikasi bertahan lebih lama dibandingkan skema ponzi lain yang menawarkan keuntungan besar. Dengan keuntungan yang terlihat lebih realistis, pengguna cenderung percaya dan tidak langsung menarik dana mereka.

Namun, risiko tetap tinggi. Pengelola aplikasi dapat menghentikan operasinya kapan saja, dan pengguna tidak memiliki jaminan hukum untuk melindungi dana mereka.

Legalitas yang Tidak Terjamin

Open SAI tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menjadi indikator utama bahwa aplikasi ini tidak memiliki landasan hukum yang jelas. Tanpa izin ini, Open SAI beroperasi di luar regulasi resmi dan tidak dapat dianggap sebagai platform investasi yang legal.

SAI Robot sebelumnya juga beroperasi tanpa izin dan akhirnya terbukti sebagai skema penipuan. Fakta ini menambah kekhawatiran bahwa Open SAI kemungkinan besar akan mengalami nasib yang sama.

Analisis Strategi Open SAI

Open SAI tampaknya dirancang untuk memanfaatkan kembali pengguna lama SAI Robot sekaligus menarik pengguna baru. Dengan membiarkan pengguna lama melihat saldo mereka yang “dibekukan,” Aplikasi ponzi ini menciptakan ilusi bahwa dana lama masih aman.

Pengembang aplikasi tampaknya menggunakan saldo lama sebagai umpan untuk menarik lebih banyak deposit baru. Dalam skema ponzi, strategi seperti ini sering digunakan untuk memperpanjang usia platform.

Karakteristik Aplikasi Ponzi Berumur Panjang

Open SAI memiliki beberapa karakteristik yang sering ditemukan pada aplikasi ponzi yang bertahan lebih lama, seperti:

  1. Jumlah deposit minimal yang cukup besar: Hal ini memungkinkan pengelola mengumpulkan dana dalam jumlah besar sejak awal.
  2. Keuntungan harian kecil: Strategi ini membuat pengguna percaya bahwa keuntungan yang ditawarkan lebih realistis.
  3. Jumlah penarikan besar: Ketentuan ini membatasi pengguna dalam menarik dana, sehingga arus keuangan dapat dikendalikan.

Strategi ini tidak sepenuhnya aman bagi pengguna, karena pengelola tetap memiliki kendali penuh atas dana dan dapat menghentikan operasinya kapan saja.

Potensi Keberlanjutan

Dengan skema keuntungan yang lebih kecil, Open SAI berpotensi bertahan antara 2 hingga 6 bulan. Namun, durasi ini hanya perkiraan. Aplikasi ponzi sangat bergantung pada arus masuk dana baru. Jika pendaftaran pengguna baru berhenti, aplikasi ini kemungkinan akan runtuh lebih cepat.

Risiko Berinvestasi di Open SAI

Berikut adalah risiko utama yang harus diwaspadai:

  • Kehilangan dana: Pengguna tidak memiliki jaminan pengembalian dana jika aplikasi berhenti beroperasi.
  • Tidak ada perlindungan hukum: Tanpa izin OJK, pengguna tidak memiliki mekanisme hukum untuk melindungi investasi mereka.
  • Kerugian besar: Semakin lama dana dibiarkan dalam aplikasi, semakin besar risiko kerugian.

Kesimpulan

Open SAI adalah penerus SAI Robot yang kembali menawarkan skema ponzi dengan narasi baru. Meskipun menawarkan keuntungan harian yang terlihat menarik, risiko yang terlibat sangat tinggi. Tanpa izin OJK atau perlindungan hukum, pengguna harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan ulasan dan prediksi berdasarkan data yang tersedia. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang Anda ambil. Sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut dan konsultasikan dengan ahli sebelum berinvestasi.

Join Telegram Channel

Dapatkan informasi terkini, tips bermanfaat, dan konten eksklusif!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post